A. Definisi
konflik
Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuat tidak berdaya.
Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam
suatu interaksi.
B. Jenis-jenis
konflik
Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi tujuh
1.Konflik antar
atau dalam peran sosial (intrapribadi)
2.Konflik antara
kelompok-kelompok sosial
3.Konflik
kelompok terorganisir dan tidak terorganisir
4.Konflik antar
satuan nasional
5.Konflik antar
atau tidak agama
6.Konflik antar
politik
7.Konflik
individu dengan kelompok
C. Proses
konflik
Ada beberapa proses konflik menurut para ahli
Menurut Hendricks proses trjadinya konflik terdiri dari tiga tahap
1.Peristiwa
sehari-hari, yaitu ditandai dengan adanya individu merasa tidak puas atau
jengkel
terhadap lingkungan kerja
2.Adanya
tantangan, yaitu apabila terjadi masalah, individu saling mempertahankan
pendapat
mereka masing-masing dan menyalahkan pihak
lain
3.Timbulnya
pertentangnan, yaitu pada tahap ini masing-masing individu atau kelompok
bertujuan
untuk menang dan mengalahkan kelompok lain
Menurut Terry,
G. R.
Menjelaskan
bahwa konflik pada umumnya mengikuti pola yang teratur yang ditandai dengan
timbulnya krisis, selanjutnya terjadi kesalahpahaman antar individu maupun
kelompok, dan konfrontasi menjadi pusat perhatian, pada tahap berikutnya krisis
dialih untuk diarahkan dan dikelola,
Sumber :
Id.m.wikipedia.org/wiki/konflik
Firslesson.blogspot.com/2012/09/proses-terjadinya-konflik-menurut-para-ahli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar