Definisi Software
Pengolahan Data Base
Software pengolah
database adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan
mengelola struktur database serta untuk mengakses data. Software database juga
biasa disebut dengan sistem manajemen database. Secara umum, database sendiri
merupakan sekumpulan data yang tersimpan secara elektronik pada sistem
computer. Secara khusus, database adalah sekumpulan file pada sistem computer
yang saling terhubung.
Yang merupakan 3
Software Pengolah Data Base :
1. SQL Server
SQL server merupakan salah satu produk DBMS yang dibut oleh
Microsoft. Selain Microsoft SQL Server, produk DBMS Microsoft yang lain adalah
Microsoft accsess yang biasanya sudah termasuk dalam paket Microsoft office
sehingga versi dari DBMS Ms. Accsess menyesuaikan deengan versi Microsoft
office yang ada (Arief, 2006).
SQL server menawarkan beberapa fitur di dalam mengelola database
(Arief, 2006) yaitu :
a) Menggunakan enterprise
manager
Fitur ini relative mudah digunakan karena mode pengelolaan
database yang terdapat dalam fitur GUI (Graphical User Interface). Oleh karena
itu, sukup dengan metode click and drag kita sudah
dapat membuat database dan tabel serta memanajemen database yang lain dengan
mudah.
b) Menggunakan SQL query analyzer
Fitur ini menggunakan Transact SQL untuk mengelola database
didalam SQL. Perintah-perintah transact SQL merupakan pengembangan dari
perintah-perintah SQL standar yang diesuaikan dengan manajemen database di SQL
server. Transact SQL memungkinkan kita untuk membuat database, membuat tabel,
megubah struktur tabel, menghapus database, menghapus tabel, menyisipkan data,
mengubah data, dan lain-lain.
2. ORACLE
Oracle adalah produk DBMS yang sangat berguna dan tangguh yang
dapat bekerja pada bebagai sistem informasi yang bebeda, termasuk Windows 2000,
Windows XP, beberapa variasi UNIX, beberap sistem operasi mainframe, dan Linux.
Oracle adalah produk DBMS yang paling popular di dunia serta memiliki sejarah
yang panjng dalam pengembangan dan penggunaannya. Oracle memberikan banyak
teknoloinya kepada developer, sehingga dapat diselaraskan dan disesuaikan
dengan banyak cara (Kroenke, 2005).
Ada tiga cara untuk membuat database oracle, yaitu diataranya
adalah melalui oracle database configuration assistant, melalui prosedur
pembuatan database yang diberikan oracle, atau melalui perintah SQL create
database. Diantara ketiga cara diatas, yang paling mudah dan paling dianjurkan
adalah melalui oracle database configuration assistant (Kroenke, 2005).
3. IBM DB 2
IBM DB 2 merupakan DBMS buatan IBM. Pertama kali dibuat tahun
1983 di MVS. Pada tahun 1996, IBM mengeluarkan DB2 UDB v5. Pada versi ini, DB2
mendukung penyimpanan berbagai macam tipe data, seperti audio, video, dan text.
Versi ini dapat berjalan di berbagai platform, seperti AHX, HP-UK, Linux,
Solaris, Windows, i5/OS, dan z/OS (Sutani, 2010).
Struktur IBM DB2 Database Server (Taufik, 2014) yaitu :
a) DB2 Database,
berisikan sekumpulan tabel dan indeks-indeks yang berhubungan dengan
tabel-tabel tersebut. Dengan mendefinisikan tabel-tabel dan indeks-indeks dapat
membuat sebuah basis data yang khusus. Kita dapat memberikan sebuah nama pada
basis data, tabel, dan indeks tersebut, dan dapat melakukan start dan stop
sebuah basis data dalam sebuah operasi tunggal.
b) Table space, merupakan
area penyimpanan yang berisikan satu atau lebih tabel DB2
c) Indeks, Sebuah indeks
berisikan sekumpulan pointer pada baris dalam sebuah tabel
d) Storage group, Setiap
storage group mempunyai nama, dan nama tersebut digunakan untuk menunjuk sebuah
table space ke sebuah storage group yang dipilih
e) View, adalah pilihan
data sebelum didefinisikan dimana sebuah aplikasi atau pemakai akan bekerja.
Meskipun View digunakan sebagai “TABLE” oleh pemakai, data tetap terletak pada
table aslinya
f) Database manager
instance, Berisikan gambaran mengenai lingkungan manger basis data sesungguhnya
g) Catalog, Terdiri dari
sekumpulan table yang berisikan informasi mengenai seluruh obyek DB2 yang telah
didefinisikan. Catalog juga berisikan informasi mengenai otorisasi, recovery
dan keterhubungan yang ada di antara table catalog yang berbeda. Hanya dapat
dilihat oleh DBA dan pemakai yang diberi izin oleh DBA
h) DB2 catalog,
Sekumpulan tabel yang berisi informasi mengenai segala sesuatu yang
didefinisikan dalam sistem
i) Log, menyimpan semua
perubahan terhadap basis data yang ada
j) DB configuration file
Sumber Referensi :
Sutani, D. (2010). IBM
Database- DB2 for beginners. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.
Arief, M.R. (2006).
Pemrograman basis data menggunakan transact SQL dengan Microsoft SQL Server
2000. Yogyakarta: Andi Offset.
Kroenke, D.M. (2005).
Database processing: dasar-dasar, desain, & implementasi. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar