Pages

Senin, 09 November 2015

#SIP 3 Software Pengolah Data Base

Definisi Software Pengolahan Data Base
          Software pengolah database adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan mengelola struktur database serta untuk mengakses data. Software database juga biasa disebut dengan sistem manajemen database. Secara umum, database sendiri merupakan sekumpulan data yang tersimpan secara elektronik pada sistem computer. Secara khusus, database adalah sekumpulan file pada sistem computer yang saling terhubung.
Yang merupakan 3 Software Pengolah Data Base :
1.    SQL Server
SQL server merupakan salah satu produk DBMS yang dibut oleh Microsoft. Selain Microsoft SQL Server, produk DBMS Microsoft yang lain adalah Microsoft accsess yang biasanya sudah termasuk dalam paket Microsoft office sehingga versi dari DBMS Ms. Accsess menyesuaikan deengan versi Microsoft office yang ada (Arief, 2006).

SQL server menawarkan beberapa fitur di dalam mengelola database (Arief, 2006) yaitu :
a)    Menggunakan enterprise manager
Fitur ini relative mudah digunakan karena mode pengelolaan database yang terdapat dalam fitur GUI (Graphical User Interface). Oleh karena itu, sukup   dengan metode click and drag kita sudah dapat membuat database dan tabel serta memanajemen database yang lain dengan mudah.
b)   Menggunakan SQL query analyzer
Fitur ini menggunakan Transact SQL untuk mengelola database didalam SQL. Perintah-perintah transact SQL merupakan pengembangan dari perintah-perintah SQL standar yang diesuaikan dengan manajemen database di SQL server. Transact SQL memungkinkan kita untuk membuat database, membuat tabel, megubah struktur tabel, menghapus database, menghapus tabel, menyisipkan data, mengubah data, dan lain-lain.

2.    ORACLE
Oracle adalah produk DBMS yang sangat berguna dan tangguh yang dapat bekerja pada bebagai sistem informasi yang bebeda, termasuk Windows 2000, Windows XP, beberapa variasi UNIX, beberap sistem operasi mainframe, dan Linux. Oracle adalah produk DBMS yang paling popular di dunia serta memiliki sejarah yang panjng dalam pengembangan dan penggunaannya. Oracle memberikan banyak teknoloinya kepada developer, sehingga dapat diselaraskan dan disesuaikan dengan banyak cara (Kroenke, 2005).

Ada tiga cara untuk membuat database oracle, yaitu diataranya adalah melalui oracle database configuration assistant, melalui prosedur pembuatan database yang diberikan oracle, atau melalui perintah SQL create database. Diantara ketiga cara diatas, yang paling mudah dan paling dianjurkan adalah melalui oracle database configuration assistant (Kroenke, 2005).

3.    IBM DB 2
IBM DB 2 merupakan DBMS buatan IBM. Pertama kali dibuat tahun 1983 di MVS. Pada tahun 1996, IBM mengeluarkan DB2 UDB v5. Pada versi ini, DB2 mendukung penyimpanan berbagai macam tipe data, seperti audio, video, dan text. Versi ini dapat berjalan di berbagai platform, seperti AHX, HP-UK, Linux, Solaris, Windows, i5/OS, dan z/OS (Sutani, 2010).

Struktur IBM DB2 Database Server (Taufik, 2014) yaitu :
a)    DB2 Database, berisikan sekumpulan tabel dan indeks-indeks yang berhubungan dengan tabel-tabel tersebut. Dengan mendefinisikan tabel-tabel dan indeks-indeks dapat membuat sebuah basis data yang khusus. Kita dapat memberikan sebuah nama pada basis data, tabel, dan indeks tersebut, dan dapat melakukan start dan stop sebuah basis data dalam sebuah operasi tunggal.
b)   Table space, merupakan area penyimpanan yang berisikan satu atau lebih tabel DB2
c)    Indeks, Sebuah indeks berisikan sekumpulan pointer pada baris dalam sebuah tabel
d)   Storage group, Setiap storage group mempunyai nama, dan nama tersebut digunakan untuk menunjuk sebuah table space ke sebuah storage group yang dipilih
e)    View, adalah pilihan data sebelum didefinisikan dimana sebuah aplikasi atau pemakai akan bekerja. Meskipun View digunakan sebagai “TABLE” oleh pemakai, data tetap terletak pada table aslinya
f)    Database manager instance, Berisikan gambaran mengenai lingkungan manger basis data sesungguhnya
g)   Catalog, Terdiri dari sekumpulan table yang berisikan informasi mengenai seluruh obyek DB2 yang telah didefinisikan. Catalog juga berisikan informasi mengenai otorisasi, recovery dan keterhubungan yang ada di antara table catalog yang berbeda. Hanya dapat dilihat oleh DBA dan pemakai yang diberi izin oleh DBA
h)   DB2 catalog, Sekumpulan tabel yang berisi informasi mengenai segala sesuatu yang didefinisikan dalam sistem
i)     Log, menyimpan semua perubahan terhadap basis data yang ada
j)     DB configuration file

 Sumber Referensi :
Sutani, D. (2010). IBM Database- DB2 for beginners. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.
 Arief, M.R. (2006). Pemrograman basis data menggunakan transact SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.
Kroenke, D.M. (2005). Database processing: dasar-dasar, desain, & implementasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar