Evolusi dari computer
based information system adalah : Pengembangan CBIS mengikuti system life
cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa
bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan
yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang
mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis
komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung
jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer
merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.
Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem
tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan
manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.
Kemudian saya akan
membahas evolusi CBIS dari era 40-an sampai 2012.
Evolusi CBSI dari era
40 sampai 2020:
CBIS (Computer Based
Information System)
CBIS atau bahasa
indonesianya itu sistem informasi berbasis komputer adalah salah satu dari
perkembangan informasi
pada abad sekarang.
I. ABACUS (4000 sm)
Alat mekanik yang
disusun dari batu dengan batu koral yang dikaitkan pada kawat. Posisi
batu koral pada tiap
kawat akan menentukan angka digit.
# 1623
Willhelm Shickhard
(University of Tubigen)
Membuat sebuah mesin
yang dapat melakukan 4 operasi aritmatika dasar secara otomatis.
#1645
Blaise pascal (Filsuf
dari Francis)
Mengembangkan
kalkulator mekanik
#1801
Joseph Maria Jacquard ( Ahli Tenun dari Prancis)
Membuat slst tambahan
pada alat tenun yang menghasilkan pola tenun secara otomatis.
#1821
Charles Babbge
(Inggris)
Penemunanya :
DIFFERENCE Engine, berfungsi untuk melakukan operasi hitung.
Kemudian Baggage
mengembangkan suatu ide mesin Analitikal, yang memiliki banyak kemiripan dengan
kimputer digital stored program abad ke-29. Menggunakan dua macam kartu, yaitu:
• Operating cards
:menyatakan fungsi tertentu yang akan dilakukan.
• Varrable cards :
menyatakan data actual.
#1887
Dr. Herman Hollrith (Ahli Statistik, Amerika)
Mengembangakan mesin
tabulais yang menggunakan konsep punched. Berdasarkan pada konsep Machine
Readaole Card, dia merancang suatu alat yang dikenal sebagai cencus machine
(Mesin Sensus).
#1937
Howard Aiken (Harvard University)
Membuat mesin hitung
otomatis yang disebut dengan mark 1, yaitu mesin relay. Mesin ini selesai
dibuat pada tahun 1944. Harvard Mark I mempunyai P=51 kaki, t= 8 kaki, terdiri
atas 760.000 bagian, menggunakan 500 ml kabel dan mempunyai berat sekitar 5
ton.
EVOLUSI SISTEM KOMPUTER
IBM 650
Computer drum magnetic
dapat menyimpan 2000 word dalam 10 digit dan brputar pada kecepatan 12.5000
putaran permenit.
Karakterisitik Generasi
Pertama(1943-1956)
• Penggunaan tabung
pakum dala sirkuit elektronik dan mercury delay lines sebagai memory.
• Drum magnetic
sebagai media penyimpanan yang utama.
• Kapasitas
penyimpanan utama yang terbatas (1000-4000 byte)
• Pemerograman bahasa
symbol tingkat rendah
• Problem panas dan
pemeliharaan
• Aplikasi
penghitungan sains,proses payroll, penyim[anan record.
• Waktu siklus
milidetik
• Harga $5 peroperasi
2000 intuksi/detik
Generasi Kedua
(1957-1964)
• Menggunakan
transitor untuk operasil internal.
• Magnetic core
sebagai media penyimpanan internal utama.
• 1/0 lebih cepat.
• Mempunyi kapasitas
4k-32k byte.
• Mempunyai bahasa
pemerograman tingkat tinggi(COBO,ALGO,FORTRAN).
• Penurunan yang besar
dalam ukuran dan panas yang dihasilkan
• Aplikasi berorientasi
batch
• Kecepatan
pemerosesan 1 juta intruksi perderik
• Biaya 50 sen
peroperasi floating point.
Generasi Ketiga
(1965-1971)
• Menggunakan sirkuit
terintegrasi.
• Waktu siklus
nanodetik
• Biaya 5 sen per
operasi floating point
• Magnetic core dan
penyimpanan utama yang padat (32k-3m byte)
• Kecepatan
pemerosesan 10 mips
• Lebih Fleksibel 1/0,
berorientasi disk.
Generasi Keempat
(1972-1989)
• Menggunakan
large-scale intergrade circuit
• Biaya 1-100 sampai 1
sen / operasi floating point
• Kecepatan
pemerosesan 100mips- 1bips
• Tersedia program
canggih untuk aplikasi khusus
• Kecangguihan
peralatan 1/0 komputer yang meningkat
• Penggunaan
minicomputer,mikroprosseor dan kompabilitas antar peralatan(hardware)yang
disediakan oleh pabrik yang berada.
1990-2020
Penggembangan semakin cepat dan canggih .
Antrian jasa
informasi,para spesialis informasi selau memiliki lebih banyak pekerjaan dengan
yang dapat mereka tangani.Pemakai inngin mendapat layanan cepat. Perangkat
keras yang murah. Perangat lunak jadi, menawarkan dukungan peningkatan dan
kemudahan penggunaan,dan memampukan perusahaan dan individu degan sedikit atau
tanpa keahlian komputer untuk menerapka sistem berbasis komputer.
Ada pula evolusi CBIS
menurut fokusnya.
Dengan
berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap
perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
1. Fokus awal pada data
Sistem
pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di
impelementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan dan
memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi, misalnya yang mengendalikan
keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang
yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama
aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data
elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
2. Fokus baru pada informasi
Tahun
1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara
penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh
pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa
aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya
Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan
tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung
keputusan.
Sistem
pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak
terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya
dibuat.
DSS
dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi
dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui, SIP lebih memfokuskan diri pada
pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan
terdefenisi dengan baik, sedangkan SIM lebih
berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis. DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan
pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan
dengan kriteria yang kurang jelas.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada
waktu DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office
automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA
telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice
mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer
dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan sistem
pendukung ini memiliki beberapa karekteristik antara lain :
- Belajar atau memahami
permasalahan berdasarkan penglaman
- Memberikan tanggapan yang cepat
dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang
kompleks
- Memecahkan permasalahan
berdasarkan penalaraan
- Menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan permasalahan
Evolusi CBIS
Evolusi dari computer
based information system adalah : Pengembangan CBIS mengikuti system life
cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa
bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan
yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang
mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis
komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung
jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer
merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.
Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem
tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan
manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.
Kemudian saya akan
membahas evolusi CBIS dari era 40-an sampai 2012.
Evolusi CBSI dari era
40 sampai 2020:
CBIS (Computer Based
Information System)
CBIS atau bahasa
indonesianya itu sistem informasi berbasis komputer adalah salah satu dari
perkembangan informasi
pada abad sekarang.
I. ABACUS (4000 sm)
Alat mekanik yang
disusun dari batu dengan batu koral yang dikaitkan pada kawat. Posisi
batu koral pada tiap
kawat akan menentukan angka digit.
# 1623
Willhelm Shickhard
(University of Tubigen)
Membuat sebuah mesin
yang dapat melakukan 4 operasi aritmatika dasar secara otomatis.
#1645
Blaise pascal (Filsuf
dari Francis)
Mengembangkan
kalkulator mekanik
#1801
Joseph Maria Jacquard ( Ahli Tenun dari Prancis)
Membuat slst tambahan
pada alat tenun yang menghasilkan pola tenun secara otomatis.
#1821
Charles Babbge
(Inggris)
Penemunanya :
DIFFERENCE Engine, berfungsi untuk melakukan operasi hitung.
Kemudian Baggage
mengembangkan suatu ide mesin Analitikal, yang memiliki banyak kemiripan dengan
kimputer digital stored program abad ke-29. Menggunakan dua macam kartu, yaitu:
• Operating cards
:menyatakan fungsi tertentu yang akan dilakukan.
• Varrable cards :
menyatakan data actual.
#1887
Dr. Herman Hollrith (Ahli Statistik, Amerika)
Mengembangakan mesin
tabulais yang menggunakan konsep punched. Berdasarkan pada konsep Machine
Readaole Card, dia merancang suatu alat yang dikenal sebagai cencus machine
(Mesin Sensus).
#1937
Howard Aiken (Harvard University)
Membuat mesin hitung
otomatis yang disebut dengan mark 1, yaitu mesin relay. Mesin ini selesai
dibuat pada tahun 1944. Harvard Mark I mempunyai P=51 kaki, t= 8 kaki, terdiri
atas 760.000 bagian, menggunakan 500 ml kabel dan mempunyai berat sekitar 5
ton.
EVOLUSI SISTEM KOMPUTER
IBM 650
Computer drum magnetic
dapat menyimpan 2000 word dalam 10 digit dan brputar pada kecepatan 12.5000
putaran permenit.
Karakterisitik
Generasi Pertama(1943-1956)
• Penggunaan tabung
pakum dala sirkuit elektronik dan mercury delay lines sebagai memory.
• Drum magnetic
sebagai media penyimpanan yang utama.
• Kapasitas
penyimpanan utama yang terbatas (1000-4000 byte)
• Pemerograman bahasa
symbol tingkat rendah
• Problem panas dan
pemeliharaan
• Aplikasi
penghitungan sains,proses payroll, penyim[anan record.
• Waktu siklus
milidetik
• Harga $5 peroperasi
2000 intuksi/detik
Generasi Kedua
(1957-1964)
• Menggunakan
transitor untuk operasil internal.
• Magnetic core
sebagai media penyimpanan internal utama.
• 1/0 lebih cepat.
• Mempunyi kapasitas
4k-32k byte.
• Mempunyai bahasa
pemerograman tingkat tinggi(COBO,ALGO,FORTRAN).
• Penurunan yang besar
dalam ukuran dan panas yang dihasilkan
• Aplikasi
berorientasi batch
• Kecepatan
pemerosesan 1 juta intruksi perderik
• Biaya 50 sen
peroperasi floating point.
Generasi Ketiga
(1965-1971)
• Menggunakan sirkuit
terintegrasi.
• Waktu siklus nanodetik
• Biaya 5 sen per
operasi floating point
• Magnetic core dan
penyimpanan utama yang padat (32k-3m byte)
• Kecepatan
pemerosesan 10 mips
• Lebih Fleksibel 1/0,
berorientasi disk.
Generasi Keempat
(1972-1989)
• Menggunakan
large-scale intergrade circuit
• Biaya 1-100 sampai 1
sen / operasi floating point
• Kecepatan
pemerosesan 100mips- 1bips
• Tersedia program
canggih untuk aplikasi khusus
• Kecangguihan
peralatan 1/0 komputer yang meningkat
• Penggunaan
minicomputer,mikroprosseor dan kompabilitas antar peralatan(hardware)yang
disediakan oleh pabrik yang berada.
1990-2020
Penggembangan semakin cepat dan canggih .
Antrian jasa
informasi,para spesialis informasi selau memiliki lebih banyak pekerjaan dengan
yang dapat mereka tangani.Pemakai inngin mendapat layanan cepat. Perangkat
keras yang murah. Perangat lunak jadi, menawarkan dukungan peningkatan dan
kemudahan penggunaan,dan memampukan perusahaan dan individu degan sedikit atau
tanpa keahlian komputer untuk menerapka sistem berbasis komputer.
Ada pula evolusi CBIS
menurut fokusnya.
Dengan
berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap
perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
1. Fokus awal pada data
Sistem
pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di
impelementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan dan
memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi, misalnya yang mengendalikan
keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang
yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama
aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data
elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
2. Fokus baru pada informasi
Tahun
1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara
penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh
pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa
aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan
adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang
akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan
tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung
keputusan.
Sistem
pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak
terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya
dibuat.
DSS
dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi
dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui, SIP lebih memfokuskan diri pada
pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan
terdefenisi dengan baik, sedangkan SIM lebih
berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis. DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan
pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan
dengan kriteria yang kurang jelas.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada
waktu DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office
automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA
telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice
mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer
dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan sistem pendukung
ini memiliki beberapa karekteristik antara lain :
- Belajar atau memahami
permasalahan berdasarkan penglaman
- Memberikan tanggapan yang cepat
dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang kompleks
- Memecahkan permasalahan
berdasarkan penalaraan
- Menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan permasalahan
Evolusi dari computer
based information system adalah : Pengembangan CBIS mengikuti system life
cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa
bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan
yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang
mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis
komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung
jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer
merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.
Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem
tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan
manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.
Kemudian saya akan
membahas evolusi CBIS dari era 40-an sampai 2012.
Evolusi CBSI dari era
40 sampai 2020:
CBIS (Computer Based
Information System)
CBIS atau bahasa
indonesianya itu sistem informasi berbasis komputer adalah salah satu dari
perkembangan informasi
pada abad sekarang.
I. ABACUS (4000 sm)
Alat mekanik yang
disusun dari batu dengan batu koral yang dikaitkan pada kawat. Posisi
batu koral pada tiap
kawat akan menentukan angka digit.
# 1623
Willhelm Shickhard
(University of Tubigen)
Membuat sebuah mesin
yang dapat melakukan 4 operasi aritmatika dasar secara otomatis.
#1645
Blaise pascal (Filsuf
dari Francis)
Mengembangkan
kalkulator mekanik
#1801
Joseph Maria Jacquard ( Ahli Tenun dari Prancis)
Membuat slst tambahan
pada alat tenun yang menghasilkan pola tenun secara otomatis.
#1821
Charles Babbge
(Inggris)
Penemunanya :
DIFFERENCE Engine, berfungsi untuk melakukan operasi hitung.
Kemudian Baggage
mengembangkan suatu ide mesin Analitikal, yang memiliki banyak kemiripan dengan
kimputer digital stored program abad ke-29. Menggunakan dua macam kartu, yaitu:
• Operating cards
:menyatakan fungsi tertentu yang akan dilakukan.
• Varrable cards :
menyatakan data actual.
#1887
Dr. Herman Hollrith (Ahli Statistik, Amerika)
Mengembangakan mesin tabulais
yang menggunakan konsep punched. Berdasarkan pada konsep Machine Readaole Card,
dia merancang suatu alat yang dikenal sebagai cencus machine (Mesin Sensus).
#1937
Howard Aiken (Harvard University)
Membuat mesin hitung
otomatis yang disebut dengan mark 1, yaitu mesin relay. Mesin ini selesai
dibuat pada tahun 1944. Harvard Mark I mempunyai P=51 kaki, t= 8 kaki, terdiri
atas 760.000 bagian, menggunakan 500 ml kabel dan mempunyai berat sekitar 5
ton.
EVOLUSI SISTEM KOMPUTER
IBM 650
Computer drum magnetic
dapat menyimpan 2000 word dalam 10 digit dan brputar pada kecepatan 12.5000
putaran permenit.
Karakterisitik
Generasi Pertama(1943-1956)
• Penggunaan tabung
pakum dala sirkuit elektronik dan mercury delay lines sebagai memory.
• Drum magnetic
sebagai media penyimpanan yang utama.
• Kapasitas
penyimpanan utama yang terbatas (1000-4000 byte)
• Pemerograman bahasa
symbol tingkat rendah
• Problem panas dan
pemeliharaan
• Aplikasi
penghitungan sains,proses payroll, penyim[anan record.
• Waktu siklus milidetik
• Harga $5 peroperasi
2000 intuksi/detik
Generasi Kedua
(1957-1964)
• Menggunakan
transitor untuk operasil internal.
• Magnetic core
sebagai media penyimpanan internal utama.
• 1/0 lebih cepat.
• Mempunyi kapasitas
4k-32k byte.
• Mempunyai bahasa
pemerograman tingkat tinggi(COBO,ALGO,FORTRAN).
• Penurunan yang besar
dalam ukuran dan panas yang dihasilkan
• Aplikasi
berorientasi batch
• Kecepatan
pemerosesan 1 juta intruksi perderik
• Biaya 50 sen
peroperasi floating point.
Generasi Ketiga
(1965-1971)
• Menggunakan sirkuit
terintegrasi.
• Waktu siklus
nanodetik
• Biaya 5 sen per
operasi floating point
• Magnetic core dan
penyimpanan utama yang padat (32k-3m byte)
• Kecepatan
pemerosesan 10 mips
• Lebih Fleksibel 1/0,
berorientasi disk.
Generasi Keempat (1972-1989)
• Menggunakan
large-scale intergrade circuit
• Biaya 1-100 sampai 1
sen / operasi floating point
• Kecepatan
pemerosesan 100mips- 1bips
• Tersedia program
canggih untuk aplikasi khusus
• Kecangguihan
peralatan 1/0 komputer yang meningkat
• Penggunaan
minicomputer,mikroprosseor dan kompabilitas antar peralatan(hardware)yang
disediakan oleh pabrik yang berada.
1990-2020
Penggembangan semakin cepat dan canggih .
Antrian jasa
informasi,para spesialis informasi selau memiliki lebih banyak pekerjaan dengan
yang dapat mereka tangani.Pemakai inngin mendapat layanan cepat. Perangkat
keras yang murah. Perangat lunak jadi, menawarkan dukungan peningkatan dan
kemudahan penggunaan,dan memampukan perusahaan dan individu degan sedikit atau
tanpa keahlian komputer untuk menerapka sistem berbasis komputer.
Ada pula evolusi CBIS
menurut fokusnya.
Dengan
berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap
perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
1. Fokus awal pada data
Sistem
pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di
impelementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan dan
memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi, misalnya yang mengendalikan
keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang
yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama
aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data
elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
2. Fokus baru pada informasi
Tahun
1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara
penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh
pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa
aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan
adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang
akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan
tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung
keputusan.
Sistem
pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak
terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya
dibuat.
DSS
dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi
dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui, SIP lebih memfokuskan diri pada
pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan
terdefenisi dengan baik, sedangkan SIM lebih
berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis. DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan
pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan
dengan kriteria yang kurang jelas.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada
waktu DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office
automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA
telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice
mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer
dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan sistem
pendukung ini memiliki beberapa karekteristik antara lain :
- Belajar atau memahami
permasalahan berdasarkan penglaman
- Memberikan tanggapan yang cepat
dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang
kompleks
- Memecahkan permasalahan
berdasarkan penalaraan
- Menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan permasalahan
Sumber Referensi :