Pages

Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP (ETIKA-ETIKA DALAM MENULIS ARTIKEL ONLINE)

Etika dan kode etik tidak hanya diterapkan dalam menulis di sebuah media, namun etika dan kode etik juga dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekitar maupun di luar lingkungan kita, seperti di sekolah, kantor, lembaga-lembaga dan masih banyak lagi. Kode etik dapat di artikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etika itu sendiri merupakan pola atuaran atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Menulis artikel dan berita di Media Online harus sesuai etika dan kode etik yang ada, dimana penulis menulis sesuai fakta yang ada dan tidak plagiarism. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Etika dan kode etik juga bermanfaat supaya segala sesuatu yang kita lakukan itu tidak menyinggung pihak-pihak lain, yang bisa menyebabkan permusuhan sesama orang lain.



  • Etika adalah cabang ilmu filsafat yang menggeluti ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika merupakan sebuah ilmu, bukan sebuah ajaran. Dari etika dipandang dari segi moral, bisa jadi seseorang dianggap buruk, tapi dari segi tertentu dianggap baik.
  • Artikel adalah salah satu bentuk tulisan nonfiksi (berdasarkan data dan fakta) dan diberi sedikit analisis serta pendapat oleh penulisnya. Biasanya artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan, dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. 
  • Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet.


Terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam penulisan pada sebuah media adalah sebagai berikut:


1.      Menggunakan bahasa yang sopan, baik dan benar

Menggunakan bahasa yang baik dan sopan untuk menulis di bebagai media seperti internet. Janganlah menyingkat sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel. Seperti kata “yang” disingkat menjadi “yg”, “kepada” menjadi “kpd dan lain sebagainya. Hal itu hanya membuat pusing seseorang yang membaca artikel kita.

2.      Menggunakan huruf kapital (capslock)
Menggunakan huruf kapital pada penulisan seperlunya. Karena jika kita menuliskan dengan menggunakan huruf kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang yang membacanya. Sebaiknya tulislah berita atau artikel dengan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif. Karena pembaca sangat tertarik terhadap suatu artikel atau berita yang ditulis secara komunikatif. Bahasa yang baik dan benar pun memudahkan pembaca mengerti maksud dan inti dari sebuah berita yang disampaikan oleh kita sebagai penulis.

3.      Menggunakan EYD yang sesuai

Menggunakan kalimat yang sopan dengan menggunakan EYD yang dapat mempermudah bacaan terhadap penulisnya. Jarang sebuah tulisan di media online digunakan untuk referensi tulisan bagi seseorang. Jadi jika sebuah artikel yang di tulis tidak memperhatikan EYD dengan baik sebagus apapun isi dari artikel tersebut orang lain tidak akan menjadikannya sebagai referensi.

Sumber Referensi :
Rahardi,W. 2006. Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature dan Esai. Kawan Pustaka: Jakarta
Wibowo,W. 2006. Berani Menulis Artikel. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Wibowo,W. 2009. Menuju Jurnalisme Beretika. Kompas Media Nusamtara: Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar