PERNIKAHAN
Pernikahan atau adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan
maksud meresmikan ikatanperkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara
pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan
atau hukumagama tertentu pula.
Pengesahan secara hukum suatu pernikahan biasanya
terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditanda-tangani.Upacara
pernikahan sendiri biasanya merupakan acara yang dilangsungkan untuk
melakukan upacara berdasarkan adat-istiadat yang berlaku, dan kesempatan untuk
merayakannya bersama teman dan keluarga. Wanita dan pria yang sedang melangsungkan pernikahan dinamakan pengantin, dan
setelah upacaranya selesai kemudian mereka dinamakan suami dan istri dalam ikatan perkawinan.
Dalam rangka memenuhi tugas Kesehatan Mental saya
mewawancarai pasangan suami-istri.Pasangan suami-istri ini telah menikah sejak
tahun 1991, kira-kira lama usia pernikahan sudah 23 tahun, sebut saja Bapak
Kumbang dan Ibu Lebah.
Awal mula mereka bertemu adalah saat hendak menyebrang
jalan di sebuah kota Jogja. Saat itu Bapak Kumbang yang berprofesi sebagai
polisi dan Ibu Lebah sebagai pegawai swasta. Si IBU Lebah hendak menyebrang
jalan< ketika itu jalanan ramai dan si Ibu Lebah tidak berani untuk
menyebrang jalan. Si Bapak Kumbang yang hendak menyebrang jalan juga bertemulah
dengan si Ibu Lebah. Lalu Bapak Kumbang menyemberangkan si Ibu Lebah. Dari situ
mulai timbul benih cinta diantara mereka berdua. Lalu si Bapak Kumbang pulang
ke kota asalnya di Jawa Timur dan meminta izin kedua orangtuanya untuk menikah
dengan si Ibu Lebah yang berasal dari kota Jogja.
Akhirnya Bapak Kumbang dan Ibu Lebah menikah, karena
Bapak Kumbang berprofesi sebagai polisi si Bapak di tugaskan di Jakarta. Kemudian
mereka pindah ke Jakarta. Tidak lama si Ibu Lebah mengandung anak pertamanya,
tapi Allah berkehendak lain, si Ibu Lebah mengalami keguguran. Tahun berikutnya
si Ibu Lebah mengandung lagi anak kedua. Tapi si Ibu Lebah mengalami keguguran
lagi karena Ibu Lebah menderita penyakit Hipertensi. Bapak Kumbang tidak putus
asa, dan menguatkan si Ibu Lebah dengan penuh cinta dan kasih sayang. Tahun berikutnya
Ibu Lebah mengandung anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan. Anak itu
lahir ke dunia dengan sehat. Yang diberi nama Hatchi. Perjuangan keluarga itu
belum berakhir sampai disitu, ternyata Hatchi mengalami sakit yang harus
mengeluarkan biaya tidak murah. Tumbuh tumor kecil dibagian belakang
keapalanya. Ibu Lebah dilanda kesedihan yang begitu hebat. Saat itu Bapak
Kumbang tidak bisa hadir untuk berada disamping si Ibu Lebah karena tugas yang
sedang dijalaninya. Memaksanya untuk tidak bisa pulang kerumah. Dan berada
dalam jarak yang jauh. Alhamdulillah Hatchi bisa selamat dan sembuh.4 tahun
berikutnya Ibu Lebah mengandung anak ke empat yang berjenis kelamin laki-laki
yang diberi nama Tawon. Dia lahir dengan bobot yang sangat dikatakan tidak pada
umumnya bayi. Keluarga tersebut sudah cukup bahagia dengan dikaruniai dua anak
sepasang.
Saya penasaran apa saja tips agar dapat menjalani
keluarga yang harmonis sakinah mawahdah dan warohmah. Berikut tips yang mereka
berikan kepada saya :
1.
Rasa keperceyaan sesama pasangan.
2.
Tetap menjalin komunikasi yang baik walaupun berada pada jarak yang jauh
sekalipun
3.
Saling terbuka
4.
Mendiskusikan bersama saat ada masalah ataupun tidak ada masalah
5.
Meluangkan waktu untuk keluarga
6.
Membuat acara keluarga sebulan sekali untuk mendekatkan keakraban
keluarga
7.
Selalu memberi support yang terbaik dan membangun untuk keluarga
8.
Memberikan kebebasan untuk menentukan arah hidupnya pada anak-anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar