Seiring dengan perkembangan teknologi, serta semakin kurangnya sumber energi dunia saat ini, sumber daya energi dari Nuklir pun menjadi salah satu yang dipertimbangkan Indonesia menjadi pemasok energi yang sangat potensial bagi kebutuhan masyarakat. BBM yang makin tinggi, serta efek pemanasan global yang dihasilkannya membuat negara-negara maju seperti Amerika menjadikan nuklir sebagai sumber energi yang penting bagi kebutuhan listrik disana. Lalu apa saja manfaat dan kerugiannya jika kita membangun PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir)? Berikut fakta-fakta seputar energi nuklir yang bisa dipertimbangkan baik buruknya.
Fakta
Manfaat:
- Amerika
adalah salah satu negara dengan pengguna energi nuklir terbesar. Nuklir di
Amerika menghasilkan sekitar 20 persen energi dari 103 PLTN yang ada.
- Prancis
adalah salah satu pemasok listrik dari energi nuklir terbesar hingga 75%
listrik domestik dari 59 PLTN yang beroperasi.
- Di
Asia Korea, menjadi penghasil energi listrik terbesar dari nuklir hingga
40% energi dari 20 PLTN yang beroperasi.
- Tercatat
sekitar 439 PLTN yang beroperasi di 32 Negara
- Nuklir
termasuk ramah lingkungan karena limbah produksinya sedikit di bandingkan
dengan bahan bakar fosil karena tidak menghasilkan logam berat seperti
cadmium, plumbum, arsen, serta gas emisi seperti SO2, VHC.
- Pembangkit
listrik tenaga nuklir menggunakan reaksi fisi (proses pemisahan atom
menjadi inti yang lebih kecil)
- Sumber
energi reaksi nuklir berasal dari Uranium yang tidak terbarukan
- PLTN
menjadi salah satu yang menghasilkan udara bersih di Amerika karena limbah
produksi yang sangat sedikit.
- limbah
radioaktif nuklir dipendam di didalam wadah di bawah permukaan tanah dan
biasanya di gunung hingga radioaktif nya hilang.
Fakta
Kerugian/Bahaya:
- Ledakan
Nuklir dapat menghasilkan radiasi sangat tinggi yang melepaskan elektron
dan mampu merusak DNA.
- Bencana
Pertama tercatat sebagai bahaya nuklir adalah saat Bom Hirosima dan
Nagasaki yang mempu menghancurkan wilayah tersebut hingga berkeping-keping
hingga menewaskan 140.000 orang di Hirosima dan 80.000 orang di Nagasaki.
- Saat
suatu daerah terkena ledakan nuklir, maka nuklir akan naik ke atmosfer dan
tetap berada di atmosfer hingga bertahun-tahun sebelum mengendap di udara
atau dipermukaan tanah.
- Tahun 1979, pembangkit listrik tenaga nuklir meledak
di Three Mile Island Pennsylvania. Bencana tersebut membuat 2 juta
penduduk terdekat terkena radiasi rendah (kurang dari kekuatan sebuah
x-ray).
- Bencana terburuk lainnya dari ledakan PLTN
dalam sejarah terjadi di Ukraina pada tahun 1986. Ledakan di
Pembangkit Listrik Chernobyl menewaskan 30 pekerja dan menyebabkan
relokasi dari 300.000 penduduk. Dalam tahun-tahun berikutnya, ribuan
anak-anak yang tinggal di dekat pabrik menderita kanker tiroid.
- Jepang telah mengalami 3 kali ledakan PLTN sejak
tahun 1999. Kecelakaan terbaru tahun 2011 di Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir Fukushima terjadi setelah gempa 9,0 skala Richter dan
tsunami berikutnya yang merusak sistem pendingin. Pemerintah
mengevakuasi lebih dari 2.000 penduduk dari radius 20 kilometer di sekitar
pabrik.
Bagaimana dengan Indonesia yang merencanakan
menggunakan energi nuklir sebagai penyumbang terbesar pasokan listrik?
MENEGRISTEK Kusmayanto Kadiman
menegaskan keyakinannya akan kemampuan Indonesia untuk memanfaatkan energi
nuklir di PLTN. Indonesia saat ini memiliki tiga reaktor
riset. Pengoperasian dan perawatan ketiga reaktor itu memberikan pengalaman
berharga bagi kita guna menuju ke era listrik nuklir. Perlu diketahui,
pengoperasian reaktor riset jauh lebih sulit dan rumit dibandingkan PLTN.
Adapun desain suatu PLTN yang dikembangkan di Indonesia berpedoman pada
filosofi Defense in Depth (pertahanan berlapis) untuk keselamatan yang
mampu mencegah insiden yang mungkin dapat menjalar menjadi kecelakaan.
Untuk SDM, saat ini Batan memiliki Pusdiklat
yang bersertifikasi dan punya Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) yang siap
mencetak ilmuwan dan teknolog nuklir masa depan. Selain itu berbagai perguruan
tinggi seperti Universitas Indonesia, UGM, dan ITB memiliki program pengajaran
yang terkait pemanfaatan Iptek nuklir. (sumber: alpensteel.com)
Pendapat saya sangat setuju jika ada PLTN di Indonesia. Karena Indonesia kaya akan hasil hasil minyak buminya. Asalkan ada SDM yang berkualitas, sehingga dapat mengolah nuklir tersebut dengan baik. Peran serta pemerintah juga sangat di butuhkan disini, agar pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Pendapat saya sangat setuju jika ada PLTN di Indonesia. Karena Indonesia kaya akan hasil hasil minyak buminya. Asalkan ada SDM yang berkualitas, sehingga dapat mengolah nuklir tersebut dengan baik. Peran serta pemerintah juga sangat di butuhkan disini, agar pembangunan dapat berjalan dengan baik.
sumber: dosomething.org, alpensteel.com, wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar