Pages

Kamis, 04 April 2013

Mitos Legenda dan Cerita Rakyat


Mitos
 
Dalam (bahasa Yunani: μθοςmythos) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.

Mitos sendiri masih banyak berkembang di Indonesia, khususnya pada suku Jawa yang masih kental dengan mitosnya. Saya sendiri tidak terlalu mempercayai hal tersebut. 

Berikut contoh-contoh dari mitos :

  • Kalo makan di habiskan, soalnya kalo tidak habis, ntar ayamnya pada mati.
  • Jangan bangun tidur siang-siang, ntar rizkimu di patuk ayam
  • Jangan duduk di lawang depan pintu, ntar nongtot jodoh (susah dpt jodoh)
  • Bagi anak kecil, jangan makan coklat ntar giginya bolong.
  • Bagi seorang anak dilarang menolak perintah orangtua, bilang ah..pun dilarang ntar dosa
  • Jangan ngintip orang lagi mandi ntar bintitan
  • Jangan makan telor terlalu banyak entar bisulan



Legenda
 
Dalam (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor.Menurut Buku Sari Kata Bahasa Indonesia, Legenda adalah cerita rakyat jaman dahulu berkaitan dengan peristiwa dan asal-usul terjadinya suatu tempat. 


Berikut contoh-contoh legenda yang terkenal di dunia :



Asal-usul drakula yang sebenarnya ( drakula bukan hantu ) melainkan nyata



Legenda Cacing Pembunuh dari Mongolia



Sejarah Kapal Hantu Flying Dutchman Dan Kaptennya Davy Jones


Legenda Werewolf


Cerita Rakyat 

Adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut - ke mulut yang diwariskan secara turun - temurun. Namun sekarang banyak Cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat Indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah.
Contoh : Bawang Merah & Bawang Putih, Si Kancil, Timun Emas, Lutung Kasarung dan masih banyak lagi.



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar