Dunia Teknologi
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi yang dapat menjadi
indikasi semakin baiknya komunikasi. Dalam hal ini yaitu teknologi informasi
yang digunakan sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan
informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Disini saya akan membahas apa
arsitektur komputer itu? Apa itu kognisi manusia? Hubungannya apa saja diantara
arsitektur komputer dan kognisi manusia?
Ø Pengertian Arsitektur
Berdasarkan kamus, kata
arsitektur (architecture) berarti seni dan ilmu membangun bangunan. Eko Budharjo mendefinisikan, arsitektur
sebagai seni ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan penciptaan
ruang untuk kegunaan manusia. Sedangkan menurut Ariyanto (2011) arsitektur ialah menyusun fitur-fitur yang
ada agar dapat dimanfaatkan oleh programmer.
Ø Pengertian Komputer
Komputer merupakan alat
yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata
komputer berasal dari bahasa Yunani yaitu komputer yang berarti menghitung.
Maka dapat diartikan juga komputer sebagai alat elektronika yang memiliki
kemampuan untuk melakukan pengolahan data informasi yang berupa teks, gambar
maupun suara untuk menghasilkan output yang dikehendaki.
Ø Struktur atau komponen komputer
diantaranya sebagai berikut:
1.
Central Processing Unit (CPU) :
pengontrol dan pembentuk fungsi-fungsi pengolahan komputer.
2.
Memori utama : sebagai penyimpan data
3.
I/O : memindahlan data ke lingkungan
luar atau perangkat lainnya.
4.
System Interconnection : sistem yang
menghubungkan CPU, memori utama dan I/0
Bagian
Komputer yang ada didalamnya berikut ini :
1.
Perangkat keras (hardware)
Pemroses atau CPU :
unit mengolah data
Memori RAM : tempat
menyimpan dat sementara
Hard drive : media
penyimpanan semi permanen
Perangkat masukan :
untuk memasukkan data yang akan diproses oleh UPS seperti mouse, keyboard, dan
tablet.
Perangkat keluaran :
untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor, speaker,
plotter, dan printer.
2.
Perangkat lunak (software)
Sistem Operasi :
program yang menghubungkan pengguna dengan hardwere komputer. Contohnya :
Linux, Windows, dan Mac OS
Program komputer :
aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya
Ø Fungsi Komputer sebagai berikut :
a. Pemindahan
Data
b. Penyimpanan
Data
c. Pengolahan
Data
d. Kontrol
Ø Perubahan Arsitektur Komputer :
1950-1960 : Arsitektur
komputer adalah suatu komputer aritmatik
1970-pertengahan 1980 :
Arsitektur komputer adalah suatu desain intruksi untuk suatu kompiler
1990 : Arsitektur
komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O, multi
prosesor dan network komputer
2010 : Arsitektur
komputer adalah suatu sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang
dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA.
Ø Definisi Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer
adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan system
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing
bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai bagaimana CPU akan bekerja mengenai pengaksesan data dan alamat dari dan
ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll.
Arsitektur komputer
mempelajari atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang progammer dan
memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set
intruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam
jenis data ,aritmatika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Beberapa contoh dari arsitektur komputer antara lain : arsitektur Von Neumann,
CISC, RISC.
Ø Bagian pokok Arsitektur Komputer
a.
Instructure Set Architecture :
spesifikasi yang menentukan bagaimana progammer bahasa mesin berinteraksi
dengan komputer.
b.
Hardware System Architecture : meliputi
sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori dan I/O system.
Ø Kognisi Manusia
Kognisi merupakan suatu
proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata yaitu bagaimana memperoleh
ilmu pengetahuan. Istilah kognisi (dalam bahasa latin mengacu pada cognoscere,
“tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali”) mempunyai hubungan dengan hal
memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah.
Kognisi adalah
kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir
tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas
atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagi kecerdasan atau inteligensi.
Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi,
filsafat, komunikasi, neorosains, serta
kecerdasan buatan.
Kognisi manusia adalah
unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir
atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang
mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang
kompleks.
Menurut Livingstone,
kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya
terjadi pada diri sendiri. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap
berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks
informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan
informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Ada 6 Tingkatan Kemampuan Kognisi Manusia
menurut Bloom :
I.
Tingkat pengetahuan (knowledge level),
berisi kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi,
fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dll.
II.
Tingkat pemahaman (comprehension level),
dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel,
diagram, arahan, peraturan, dsb.
III.
Tingkat aplikasi (application level), di
tingkat ini seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur,
metode, rumus, teori, dll di dalam kondisi kerja.
IV.
Tingkat analisis (analythical level),
seseorang akan mampu menganalisa informasi yang yang masuk dan menbagi-bagi
atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali
pola atau hubungannya dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan
akibat dari skenario yang rumit.
V.
Tingkat sintesa (synthesis level), mampu
menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak
terlihat dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk
menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
VI.
Tingkat evaluasi (evaluation level),
kemampuan untuk memberi penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb
dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan
nilai evektivitas atau manfaatnya.
Ø Aspek Kognitif
i.
Kematangan : semakin bertambahnya usia,
maka semakin bijaksana seseorang.
ii.
Pengalaman : hasil interaksi dengan
orang lain.
iii.
Transmisi sosial : hubungan sosial dan
komunikasi yang sesuai dengan lingkungan.
iv.
Equilibrasi : perpaduan dari pengalaman
dan proses transmisi sosial.
Ø Ada 2 sistem yang mengatur kognitif
:
1.
Skema : antar sistem yang terpadu dan
tergabung
2.
Adaptasi, terdiri dari :
·
Asimilasi : terjadi pada objek yang
meliputi biologis dan kognitif
·
Akomodasi : terjadi pada subjek
Ø Hubungan Arsitektur Komputer dan
Kognisi Manusia
Setelah membahas
penjelasan-penjelasan di atas, dapat kita lihat ada hubungan antara arsitektur
komputer dengan kognisi manusia. Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam
hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang
memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan
penting dalam pembuatannya. Manusia lah yang menciptakan komputer dengan sistem
yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya.
Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan
memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami,
menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi.
Arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer.
Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi.
Misalnya tombol save menggunakan gambar disket dimana disket merupakan hardisk
tempat menyimpan data dan tombol delete menggunakan gambar tempat sampah dimana
tempat sampah merupakan tempat pembuangan apa saja yang sudah tidak digunakan
lagi.
Ø Kelebihan dan kekurangan dari
arsitektur komputer dan kognisi manusia yaitu :
Kelebihan:
- Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu
- Bisa
digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
- Dapat
membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
- Karena
ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk
menyimpannya
- Harganya
sangat mahal
- Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks
- Membutuhkan
daya listrik yang sangat besar
Kelebihan dan
kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
- Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
- Banyak
memberi motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
- Membutuhkan
waktu yang cukup lama
- Terkadang
sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung
individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
Sumber referensi :
Adi. 2012. Arsitektur http://arsitektur.indonesiakreatif.net/index.php/id/page/read/about
Ariyanto, E. 2011.
CS2624-Computer Organization & Architecture (COA) : Konsep Organisasi dan
arsitektur komputer. http://books.google.co.id.
Juhana. 2011.
Arsitektur Dalam Masyarakat: Pengaruh Bentukan Arsitektur Dan Iklim Terhadap
Kenyamanan Thermal Rumah Tinggal Suku Bajo Di Wilayah Pesisir Bajoe, Kabupaten
Bone, Sulawesi Selatan. Semarang: Pradnya Paramita. http://books.google.co.id/
Restyandito. Kerangka
Kognitif. http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI1143/03-KerangkaKognitif.pdf