Mitos
Dalam (bahasa
Yunani: μῦθος– mythos) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa
lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di
dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau
penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam
semesta, dunia dan para makhluk
penghuninya, bentuk topografi,
kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang
terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan
pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model
sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.
Mitos sendiri masih banyak
berkembang di Indonesia, khususnya pada suku Jawa yang masih kental dengan
mitosnya. Saya sendiri tidak terlalu mempercayai hal tersebut.
Berikut
contoh-contoh dari mitos :
- Kalo makan di habiskan, soalnya kalo tidak habis, ntar ayamnya pada mati.
- Jangan bangun tidur siang-siang, ntar rizkimu di patuk ayam
- Jangan duduk di lawang depan pintu, ntar nongtot jodoh (susah dpt jodoh)
- Bagi anak kecil, jangan makan coklat ntar giginya bolong.
- Bagi seorang anak dilarang menolak perintah orangtua, bilang ah..pun dilarang ntar dosa
- Jangan ngintip orang lagi mandi ntar bintitan
- Jangan makan telor terlalu banyak entar bisulan
Legenda
Dalam (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang
dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.
Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah"
kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka
kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan
kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan
untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu
bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor.Menurut Buku Sari Kata Bahasa Indonesia,
Legenda adalah cerita rakyat jaman dahulu berkaitan dengan peristiwa dan
asal-usul terjadinya suatu tempat.
Berikut contoh-contoh
legenda yang terkenal di dunia :
Asal-usul drakula yang sebenarnya ( drakula
bukan hantu ) melainkan nyata
Legenda Cacing Pembunuh dari Mongolia
Sejarah Kapal Hantu Flying
Dutchman Dan Kaptennya Davy Jones
Legenda Werewolf
Cerita Rakyat
Adalah sebagian kekayaan
budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat
mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu
tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan
dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai
hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang
mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo
negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum
kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut - ke mulut
yang diwariskan secara turun - temurun. Namun sekarang banyak Cerita rakyat
yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat Indonesia bisa dijaga
dan tidak sampai hilang dan punah.
Contoh : Bawang Merah & Bawang Putih, Si Kancil, Timun Emas, Lutung Kasarung dan masih banyak lagi.